Perlu senyawa cinta atau chemistry untuk membangun sebuah hubungan asmara yang harmonis. Kekuatan 'ajaib' yang bisa mengesampingkan keburukan pasangannya. Senyawa itu bisa muncul tanpa alasan yang bisa diterjemahkan. Namun, tak jarang juga lenyap karena hal sepele.
Lima pertanyaan berikut bisa membuat wanita mendadak hilang rasa di tengah senyawa yang sedang terbangun, mengalahkan rasa kagum atas ketampanan atau kepintaran si pria:
1. Bolehkah menciummu?
Sejumlah wanita bisa hilang rasa (ilfil) saat mendengar pertanyaan itu meluncur dari mulut pria yang dikencaninya. Pertanyaan itu hanya akan membuat pria seperti sosok anak kecil yang sedang berkencan. Wanita cenderung lebih suka mendapat ciuman dalam suasana yang lebih natural dan spontan seiring kedekatan hubungan.
2. Maukah kencan bersamaku?
Wanita juga cenderung tak suka dengan pertanyaan semacam itu. Mereka cenderung lebih tertarik pada pria yang percaya diri dengan kalimat-kalimat ajakan kencan yang tak terlampau terang-terangan. "Aku ingin mengajakmu makan malam atau jalan-jalan. Kapan ada waktu?"
3. Apa kamu tertarik padaku?
Pria seharusnya tak menanyakan hal semacam itu secara gamblang. Pertanyaan itu hanya akan menunjukkan bahwa ia seorang pria yang tak cukup punya rasa percaya diri. Pria yang bisa membaca sinyal-sinyal wanita lebih menarik di mata wanita.
4. Mengapa tak membalas pesanku?
Wanita cenderung alergi dengan pertanyaan semacam itu. Secara tak langsung, pertanyaan macam itu yang sudah terlontar di awal kencal bisa terbaca sebagai 'kekangan'. Wanita tak suka dikekang. Mendapat pertanyaan semacam itu akan membuat wanita sudah terikat.
5. Berapa pria yang pernah mesra denganmu?
Pertanyaan semacam itu bisa membuat wanita seperti seorang yang murahan. Jika ingin tahu siapa saja pria yang pernah dekat dengannya, wanita cenderung lebih suka trik bercerita panjang lebar seiring kedekatan yang semakin intim.