Kesiapan untuk berhubungan seks tidak sama pada setiap orang. Jangan sekali-sekali berhubungan seks hanya karena terpaksa. Karena menunjukkan cinta kepada pasangan tidak harus dibuktikan dengan melakukan hubungan seks.
Sebelum Anda memutuskan untuk berhubungan seks, ada baiknya memerhatikan beberapa hal berikut:
1.Keputusan diri sendiri
Keputusan untuk melakukan hubungan seks adalah keputusan besar. Anda sendirilah yang menentukan apakah memang ingin berhubungan seks dan dengan siapa akan melakukannya. Jadi, Anda sendirilah yang bisa dan harus memutuskan, bukan orang lain.
2.8 Pertanyaan untuk Diri Sendiri
Jika Anda memikirkan untuk berhubungan seks dengan pasangan, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
-Apakah merasa di jalur yang benar?
-Apakah Anda benar-benar mencintai pasangan?
-Apakah si Dia mempunyai perasaan cinta yang sama?
-Sudahkah berdiskusi soal penggunaan kondom? Apakah sepakat menggunakan kondom?
-Jika Anda pada akhirnya menolak untuk berhubungan seks, apakah pasangan Anda akan menerimanya?
Jika semua jawaban di atas adalah 'iya', kemungkinan memang saatnya sudah tepat untuk berhubungan seks.
Tetapi tunggu dulu. Jawablah beberapa pertanyaan berikut ini:
-Apakah Anda merasa di bawah tekanan orang lain, seperti pasangan Anda atau teman untuk berhubungan seks?
-Apakah ada kemungkinan Anda akan menyesal setelah berhubungan seks?
-Apakah Anda berhubungan seks hanya untuk menjaga kelanggengan hubungan dengan pasangan?
Jika jawabannya iya, berarti sebenarnya Anda belum siap untuk berhubungan seks.
3.Safe Sex
Saat Anda memutuskan untuk berhubungan seks, ada kemungkinan untuk terkena penyakit menular seksual atau kehamilan. Dengan siapa pun Anda berhubungan seks, kondom harus digunakan guna menghindari kemungkinan terkena penyakit menular seksual.
Yang harus diingat, seks bukanlah satu-satunya aspek dalam suatu hubungan. Masih banyak cara untuk menikmati masa pacaran Anda, misalnya ngobrol, menonton bioskop, olahraga atau mendengarkan musik bersama.
http://judexfacti.blogspot.com
