Kecenderungan pria mencari teman kencan dari hal fisik, sedangkan wanita mencari kencan dari segi tingkat kemapanan pria tersebut.
Jakarta - Bukan sembarang situs kencan, banyak wanita cantik dan seksi mengunjunginya untuk mencari teman kencan spesial. Pria-pria di dalam situs ini ternyata pria tua yang kaya raya atau 'sugar daddy'.
Nikki Howarth, 25 tahun mengaku ketagihan mengencani pria lewat sebuah situs kencan online. Bukan sembarang situs, di sini ia menemukan para pria kaya yang tak ragu merogoh uang sebesar Rp 45 juta untuk sekali makan malam.
Dengan sosok seksi dan dandanan seperti bintang film porno, Nikki tak kesulitan mendapatkan pria yang ia inginkan. Ia juga mengakui tidak mau buang-buang waktu mengencani pria berhidung belang yang tidak bermodal.
Meskipun ia sudah terbilang mapan dengan usaha perencana pesta yang dimilikinya, Nikki hanya mencari cinta dari para 'sugar daddy' atau pria tua yang kaya. Itulah sebabnya ia selalu pergi ke situs yang dinamakan 'SeekingArrangement' ini.
"Saya selalu tertarik dengan pria yang lebih tua dan lebih memilih untuk mengencani pria yang punya lebih banyak uang dari saya," ujarnya kepada Dailymail. Belakangan ini, ia baru saja mengencani miliuner asal Alderley Edge, Cashire, Inggris dan ia dimanjakan dengan kekayaan yang dimilikinya.
Meskipun demikian, ia tetap menjalani hubungan dengan beberapa pria lain dari luar negeri yang sering mengirimkannya hadiah maupun uang.
Lewat situs ini, ia mengaku sangat bersenang-senang, karena tidak semua pria itu serta-merta menginginkan seks dari dirinya dan tetap melimpahkan harta kepadanya. Ia juga mengaku tidak akan mengencani pria beristri karena tidak mau disebut sebagai perusak rumah tangga.
Nikki berterima kasih kepada pembuat situs kencan tersebut, yakni pengusaha asal Amerika bernama Brandon Wade. Sejak diluncurkan tahun 2006, situs ini terus menarik sejumlah pria sukses. Dua diantaranya bahkan masuk dalam daftar 'Pria terkaya versi majalah Forbes Amerika'.
Brandon menciptakan situs ini karena dulu ia kesulitan mendapatkan teman kencan karena dirinya yang terlihat seperti kutu buku dan tidak ada wanita yang mau dekat dengan dirinya. Setelah dirinya sukses, ia menciptakan situs ini dan tak disangka banyak wanita yang dikencaninya, mulai dari daratan Amerika hingga Inggris.
Dari situsnya, ia mempelajari kecenderungan pria yang mencari teman kencan dari hal fisik, sedangkan wanita mencari kencan dari segi tingkat kemapanan pria tersebut. Kini situs tersebut memiliki lebih dari satu juta anggota di Amerika dan meningkat hingga 100 ribu di Inggris.
Salah satu persyaratan dari kencan lewat situs ini adalah sang pria harus menyetujui sebuah kontrak. Isinya bahwa ia akan menghabiskan sejumlah uang sebesar Rp 222 juta dalam sebulan selama proses kencan untuk sang wanita yang dikencaninya. Dengan demikian, si wanita seperti diperlakukan bak seorang putri.
Brandon menekankan bahwa situs miliknya bukan prostitusi karena tidak ada paksaan untuk melakukan seks selama kencan. Sang pria bisa menghabiskan uangnya untuk membelikan makan malam, hadiah hingga perjalanan liburan bersama. Brandon kini telah mengakhiri masa lajangnya dengan menikahi wanita yang ditemui dari situsnya.